Peran Perempuan Dalam
Dunia Pendidikan
Oleh: Nurul Fadillah Harahap
Pendidikan adalah hak dan kebutuhan
bagi setiap orang, mulai dari dini hingga dewasa. Pendidikan adalah lebih dari sekedar
ilmu eksak atau pengetahuan umum, namun juga tentang kepribadian atau karakter
seseorang. Jangan pernah membatasi hasil pendidikan sebatas tingkatan atau
gelar akademis yang dicapai seseorang, sebab sejatinya pendidikan jauh lebih
luas dari pada itu. Mereka yang belajar, tidak sellau berpendiidkan tetapi mereka
yang berpendidikan pasti tidak akan berhenti belajar dari mana saja dan siapa
saja. “Education cost money, but then so
does ignorance.-Clause Moser’’
Berbicara tentang peran perempuan
dalam dunia pendidikan dapat kita ketahui bahwa pendidikan dan perempuan adalah
dua elemen yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Sistem pendidikan jika tak
menyertakan perempuan maka tidak termasuk dalam esensi pendidikan, karena
pendidikan adalah bagaimana kita menciptakan suatu keadilan serta ilmu yang
baru bagi penerus bangsa yang pastinya merdeka lahirian dan bathinian. Jika
kita mengalenasi perempuan dari pendidikan, sama saja dengan melahirkan
kebodohan untuk dominasi kekuasaan pada segelintir makhluk hidup yang akan datang
kelak.
Pendidikan adalah milik semua lapisan
masyarakat, tak ada pengecualian disini. Seorang perempuan yang biasa dianggap
remeh dengan segala keterbatasan-keterbatasannya juga wajib untuk menikmati dan
memperoleh pendidikan. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW pernah berkata ‘’Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi semua
Muslim dan Muslimat.’’ Islam sangat menekankan kepada umatnya untuk tidak
tersesat kedalam jurang kebodohan. Salah satu permasalahan yang dianggap paling
berat untuk perempuan yakni rekognisi pendidikan untuk perempuan, realitas yang
sering kita jumpai yaitu perempuan selalu dipandang sebelah mata. Masalah
perempuan selalu menjadi sebuah masalah yang pelik dan kompleks, mulai dari
mengenai sejarahnya, keberadabannya, kedudukannya, sampai pada ketidak adilan
yang selalu dialaminya.
Terlepas dari budaya patriarki dan
perkembangan zaman, pada dasarnya sosok perempuan merupakan sosok yang terlihat
simple, bahkan secara fisik tampak lebih lemah daripada kaum laki-laki, namun
didalamnya terdapat potensi besar dalam mendidik anak-anak menjadi cerdas,
unggul dan bermartabat. Munculnya tokoh-tokoh bangsa tentunya tidak lepas dari
didikan seorang perempuan yang sering kita sapa sebagai ibu. Dengan begitu
dapat kita tarik kesimpulan bahwa peran perempuan dalam dunia pendidikan sangatlah
besar. Mendidik anak-anak dalam konteks khusus dan mendidik bangsa dalam
konteks universal.
Ada sebuah pepatah yang kerap kali
kita dengar pernah berkata, jika perempuan cerdas maka akan melahirkan generasi
yang cerdas ‘’pula’’. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan sangat
berpengaruh dalam pola pikir berkeluarga, cara mendidik anak dan menerapkan
prinsip-prinsip keadilan di keluarga. Perempuan juga termasuk madrasah pertama
bagi anak-anaknya, tak heran jika perempuan dan pendidikan tidak bisa di
pisahkan. Di dalam Islam, seorang perempuan yang menjadi ibu harus mampu
menjadi pendidik yang baik sejak anaknya berada di dalam kandungan atau sering
kita dengar dengan pendidikan pranatal. Pendidikan pranatal adalah, suatu usaha
untuk memberikan pendidikan pada anak sebelum ia lahir ke dunia. Di sini
seorang ibu harus bisa menjaga tingkah laku serta pola pikir dan ucapannya,
karena sangat berpengaruh pada karakteristik si janin yang akan lahir nantinya.
Pendidikan prenatal merupakan sebuah langkah awal untuk menyiapkan generasi
unggul yang diharapkan.
Perempuan memiliki peranan yang sangat
penting untuk mencetak generasi-generasi emas penerus bangsa. Di mana perempuan
terlahir dari tulang rusuk pria yang gunanya untuk menusuk serpihan-serpihan
penyebab kebodohan. Perempuan juga harus mengupayakan dirinya untuk menjadi
perempuan yang memiliki wawasan luas
bukan hanya tentang duniawi melainkan tentang akhirat juga, karena seorang
perempuan cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas pula dan kecerdasan
tidak dapat diperoleh kecuali dengan proses belajar. Maka dari itu, sangat
penting bagi kita khususnya kaum perempuan memiliki wawasan yang luas.
HIDUP MAHASISWA!!!
HIDUP RAKYAT
INDONESIA!!!
HIDUP PEREMPUAN
INDONESIA!!!
BAHAGIA HMI JAYALAH
KOHATI!!!
YAKIN USAHA SAMPAI!!!
Komentar
Posting Komentar