Digitalisasi “ Kemajuan, Solusi, atau Bisnis?
Oleh : Mangun Angkat
Saat ini kita tengah di hadapkan
dengan sebuah kemajuan yang begitu pesat, sehingga tidak seorang pun mampu
menghindarinya, yaitu teknologi dan komputerisasi yang semakin jaya di
Indonesia bahkan Dunia saat ini, tapi pernahkah kita berpikir untuk apa dan apa
dampak nya untuk kita? Apakah kita memikirkan untuk menggunakan teknologi yang
ada sebagai kebermanfaatan dan kemaslahatan kita umat manusia? Atau bahkan
sebalik nya? Lantas apakah ini budaya kita? Atau malah dibudayakan sendiri oleh
kita? Yang asing dan aneh pada saat ini ialah semua alat alat elektronik baik untuk
menyapu lantai rumah sekalipun ada alat/robot yang digunakan dan di fungsikan,
sehingga membuat masyarakat malas untuk bergerak, atau biasa kita sebut pada
masa sekarang ini MAGER (malas gerak).
Bahkan hal tersebut membuat kita
jauh meninggalkan budaya budaya sederhana daripada peninggalan nenek moyang.
Saat ini kita telah kehilangan tata krama dan silaturahmi bersama keluarga
akibat teknologi, bahkan yang dekat berada dalam satu rumah sekalipun
berkomunikasi lewat teknologi. Kita yang mengendalikan teknologi atau kita yang
sudah dikendalikan oleh teknologi, kita seolah di buat seperti robot, yang
bergerak dalam teknologi, dan teknologi yang menggerakkan kita. Kita sudah
kehilangan semua hal yang kita miliki saat ini bahkan mungkin di waktu
kemudian.
Generasi saat ini dinamakan generasi
tunduk karena terlalu asyik bermain dan terbuai teknologi yang semakin tahun
semakin modern. Bahkan di Zaman sekarang ini, kita adalah generasi tunduk, yang
hampir setiap saat memegang dan menggunakan gadget. Satu hari tanpa gadget
rasanya ada yang Kurang, dari bangun hingga tidur lagi satu hal yang tidak kita
lupakan adalah gadget. Dari yang muda hingga yang tua, apalagi di zaman pandemi
Covid, gadget menjadi sebuah kebutuhan primer, untuk memenuhi kebutuhan dalam
menjalankan pendidikan dari jarak jauh ( dalam jaringan ), apakah hal ini
berdampak baik untuk dunia pendidikan kita saat ini? Atau malah menjadi bencana
dan menjadi masalah yang besar bagi kita? Atau hanya menjadi ajang bisnis?
Tanpa kita sadari dalam dunia gadget di masa
pandemi, semakin banyak gadget dengan tipe dan jenis baru yang dipasarkan
selama masa pandemi Covid-19 dengan harga yang terjangkau dan murah meriah,
tidak luput dari yang namanya Paket Data yang harus dibeli dan di isi setiap
bulannya, bahkan ada yang mingguan dan harian, dengan harga yang murah dan
terjangkau pula. Apakah ini sebagai solusi atau hanya sebagai event dan ajang
berbisnis di musim pandemi oleh para elite. Tapi kita tidak perlu jauh hingga
ke sana, kita hanya bisa berandai-andai. Di sisi lain banyak juga masyarakat
menengah ke bawah yang terdampak, yang tidak bisa membeli gadget untuk
kebutuhan pendidikan anak-anak nya karena terdampak pandemi. Banyak orang tua
dari mereka yang sampai di PHK dari lingkungan kerja nya masing-masing. Sisi
negatif yang lainnya adalah orang tua yang dipermudah dari penjagaan anak hanya
dengan memberikan gadget, di sisi lain Anak-anak memang senang diberi untuk
bermain gadget bahkan anak umur 7 tahun sudah fasih menggunakannya, tapi apakah
orang tuanya memikirkan dampak memberikan gadget tanpa pengawasan? Misal nya
saja kita lihat pada saat ini, dimana ada aplikasi yang sedang viral digunakan
dari kalangan anak-anak hingga orang tua, di dalam nya terdapat berbagai jenis
video yang mudah di akses oleh anak-anak dan bahkan mereka lebih pintar
menggunakan nya untuk mengikuti seluruh kegiatan yang disukai mereka akibat
menggunakan aplikasi tersebut.
Apakah ini berdampak baik atau
buruk? Mari kita pikirkan bersama
Penulis hanya berusaha menyampaikan apa yang dipikir dan apa yang di rasa
selama musim pandemi ini berlangsung, begitu banyak keresahan yang terjadi.
Jadi untuk kita semua, pintar-pintarlah menggunakan teknologi di jaman
disrupsi, di jaman global yang semakin tahun semakin meningkat. Kepada kawan-kawan
dan seluruh orang tua, penulis hanya berharap agar kiranya tetap mengawasi dan
memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak nya maupun adik adiknya,
karena mereka merupakan sebuah aset penting bagi Bangsa dan Negara.
Komentar
Posting Komentar