Konfercab di Arus Politik
Oleh : Faiz Harahap
Hmi dengan wajah
intelektual yang telah diakui oleh halayak umum serta moral dan empati tinggi
terhadap sesamanya selalu menjadi garda terdepan kepada pemirintah yang tak mau
berpihak kepada masyarakat. hmi dulu nya di glorifikasikan oleh masyarakat
sebagai kader umat kini pudar di telan zaman entah karena kader-kader mudanya
tak sanggup beraktimilisasi dengan berkembang nya zaman atau ada upaya
pembiyaran oleh oknum-oknum hmi . entitas tentang HMI baik secara jejak digital
ataupun historikal banyak menceritakan kisah beranimya hmi dalam mengambil
sikap demi kepentingan rakyat tak hanya itu HMI pun selalu menawarkan ide-ide
nya dalam pembangunan demi kemaslahatan rakyat . di hmi kadernya di tuntut
berprinsip dalam bersikap denggan rasionalitas untuk melahirkan gagasan-gagasan demi
terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi allah swt .
Hmi khususnya HMI
cabang medan baik itu pengurus HMI cabang medan senior-senior HMI cabang medan
ataupun alumni HMI cabang medan bahkan element-elemen di luar hmi sedang
menyoroti aktivitas yang biasa dilakukan akhir periodesasi yaitu konfercab . Menurut
penulis konfercab adalah sebuah ruang atau tempat prosesnya kader-kader hmi
dalam mendiseminasikan idenya demi kebaikan HMI khususnya hmi cabang medan , kini
tercederai oleh tinggi nya intensitas
ombak politik konferensi serta adanya
upaya artifisial dalam arti negatif oleh oknum-oknum di hmi yang ingin
memecah belah konferensi hanya untuk kepentingan politis . konferensi adalah
tempat dialektika paling substansi serta
muara rasionalisasi paling filosofis sebagai bentuk upaya HMI untuk membentuk 5
kualitas insan cita . Penulis mengutarakan kekecewaan ini lewat tulisan dan
menginginkan konfercab yang sehat serta mengembalikan konfercab yang de jure and de facto untuk kawan-kawan komisariat , tak hanya
penulis kecewa terhadap situasi ini ,
resahnya kawan-kawan komisariat yang berawal dari diskusi-diskusi meja kopi
bersama kawan-kawan komisariat sekawasan cabang medan juga kesal terhadap
situasi ini.
Desir angin yang ikut
mencampuri bahkan ikut mewarnai berubahnya arus ombak politik di hmi khususnya
hmi cabang medan takkan bertanggung jawab jika sesuatu hal terjadi yang di luar
kendali , bahkan perwujudan nya sebagai wakil tuhan yaitu ada tidak ada dengan
keberadaan nya. Hasil tukar pikiran dengan kawan-kawan komisariat sekawasan
cabang medan yang kecewa dengan keadaan dan keinginan birahi oknum-oknum
HMI di dekomposisikan lewat tulisan
sederhana yang mungkin tulisan ini menjadi perwakilan dan harapan kawan-kawan
komisariat sekawasan cabang medan , semoga tulisan ini tersampaikan lewat indra
rasa bukan indra mata serta mengajak kawan-kawan komisariat untuk tidak
terpolalir oleh oknum manapun dan menggaung gaungkan kembali de jure and de
facto yang sampai pada saat ini menjadi ciri khas HMI itu sendiri jika tidak
maka kita akan bersiap kerontang nya corak hmi sebagai tempat berhimpun dengan
jangka yang antikuitas .
Kurang cerdas dapat di
perbaiki dengan belajar , kurang cakap dapat di perbaiki dengan pengalaman ,
namun tidak jujur itu sulit di perbaiki .
Bung hatta
Bahagia HMI
Jayalah kohati
Yakin usaha sampai !!!
Komentar
Posting Komentar