Langsung ke konten utama

BUNGA, ENGKAU GUGUR DIKALA MUSIM ?

 

BUNGA, ENGKAU GUGUR DIKALA 

MUSIM ?

Oleh  : Rizky Zein


       Jika hanya mencintai bunga namun tidak dengan akarnya, peristiwa musim yang berganti akan menimpah sang bunga! Hingga di balik ke indahanmu akan terlihat kumuh. 

   Peristiwa yang datang dengan cara melewati hari-hari serta semua semesta yang ada di bumi membawa suatu musim yang secara rentan akan membuatmu tak berseri lagi! Musim yang akan segera menghanpirimu, hingga dirimu kelak akan terlihat layu dan kumuh, yang dinamakan musim gugur. rasa bergejolak serta tidak percaya diri kini datang menghampirimu bunga , hingga berjalannya waktu tubuhmu tidak lagi kokoh berdiri akan tetapi mati dan tidak di minati lagi.

         Begitu pula di beberapa hal lainnya kau tidak lagi ada di saat setiap kedua mata ingin melihat dan menikmati akan ke indahanmu . di balik terjadinya peristiwa yang di sebabkan oleh musim yang berganti menimbulkan hal-hal akan kepalsuan terhadap dirimu bunga

    hey bunga! begitu banyak orang yang menyukaimu akan tetapi di balik itu semua engkau di timpah oleh musim gugur, musim yang datang secara tiba tiba yang di turunkan oleh Tuhan sang maha pencipta dengan perlahan menghancurkan keindahan yang terdapat di tubuhmu, dan seseakan membuat dirimu tak berdaya lagi.

   Perlahan lahan warnamu kini mulai memudar melainkan aroma kewangian yang ada pada dirimu kini tak bisa untuk di nikmati oleh panca indraku , dan engkau tampak layu serta berguguran di mana-mana dan sampai akhirnya hilang hingga lenyap. Dan kini cerminan warnamu tidak lagi ceria dan itu bertanda kau tak sempat lagi untuk menunjukan kecantikan serta aroma dan keindahan yang terdapat pada dirimu, dan kau tak pernah sekalipun menyalahkan akan datang nya musim tersebut. 

    Terimakasih ucapan untukmu bunga kau berhasil melakukan hal yang mengagumkan akan ke indahanmu walaupun sifatmu sementara di alam semesta, dan kau tak kala seperti hal lainnya yang di ciptakan oleh Tuhan sang pemilik atas segalanya, sama-sama mempunyai sifat sementara dan tak akan pernah bisa kekal di dunia selamanya.

 Kie flowers do not always grow and bloom ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teropong Kader HMI: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Teropong Kader HMI: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Oleh : Ajeng Febrian Surbakti      Sebagai mahasiswa itu sendiri, kampus adalah rumah kedua kita, tempat kita menimba ilmu dan membentuk mimpi-mimpi yang lama kita bangun. Namun, bayang-bayang kekerasan seksual yang mencuat di UINSU baru-baru ini merobek rasa aman yang seharusnya kita rasakan. Sebagai kader (Himpunan Mahasiswa Islam) HMI, sepatutnya kita tidak bisa tinggal diam. Dalam tulisan ini saya, Ajeng Febrian Surbakti ingin mengulas sedikit lewat teropong kader HMI. Perlu diketahui benang kusut permasalahan ini merupakan tanggung jawab moral kita bersama, bukan hanya sebagai individu, tetapi sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.      Dari sudut pandang mahasiswa, salah satu akar masalah yang paling terasa adalah kurangnya ruang aman dan mekanisme pelaporan yang efektif. D...

HMI ANTARA KEKUASAAN INTELEKTUAL ATAU DEGRADASI INTEGRITAS

HMI ANTARA KEKUASAAN INTELEKTUAL ATAU DEGRADASI INTEGRITAS Oleh: Rizky Nanda Pratama Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam pembahasan ini, ada baiknya kita menilik kembali sejarah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Apa sebenarnya HMI? Mengapa organisasi ini didirikan, dan apa alasan keberadaannya masih dipertahankan hingga kini? Memahami sejarah dan tujuan HMI sangat penting agar setiap kader dapat menyerap pesan yang terkandung di dalamnya. Tanpa pemahaman yang utuh, ada risiko bahwa kader tidak akan terlibat aktif dalam perjuangan untuk mewujudkan misi HMI. Dampaknya bisa beragam: misi yang berbunyi “terbinanya insan akademik, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala” dapat dianggap sebagai sekadar susunan kata tanpa makna, bahkan dapat dianggap sepele sehingga tidak layak untuk diperjuangkan. Oleh karena itu, memahami HMI secara menyeluruh, termasuk motivasi di balik pendirian...
  Curhatan Mahasiswa Tentang Kuliah Daring Selama Pandemi Oleh : Desi Rambe      Banyak sekali suka duka yang dialami mahasiswa pada saat ini dalam kegiatan kuliah daring selama pandemi. Kuliah daring tentunya berdampak secara langsung civitas akademika kampus, baik itu tenaga pendidik, tenaga kepegawaian, hingga mahasiswa. Mahasiswa merasakan campur aduk antara senang dan sedih dengan keputusan kuliah daring sampai saat ini. Mahasiswa mengaku sedih karena banyaknya kendala dan perkuliahan yang tidak semaksimal kuliah tatap muka, mulai dari kendala jaringan dan lain sebagainya. Dan senangnya kuliah daring karena tidak dipaksakan masuk ke kampus saat kondisi belum membaik sepenuhnya.      Mahasiswa stambuk 2020 yang tidak pernah sama sekali merasakan kegiatan perkuliahan secara tatap muka langsung dengan dosen masih berharap agar bisa dilakukan kegiatan perkuliahan ini secara offline . Banyak haluan yang timbul di benak mahasiswa sewaktu menjadi mahasis...